Langsung ke konten utama

Nicolaus Copernicus (1473 – 1543) Ahli Perbintangan (Astronom)

Nicolaus Copernicus (1473 – 1543) Ahli Perbintangan (Astronom) - Menurut Ptolemaeus, semua benda angkasa, yakni apa yang kemudian kita kenal sebagai planet – planet, beredar mengitari bumi. Pendapat astronom Yunani yang lahir sekitar tahun 100 dan wafat tahun 178 SM ini bertahan hingga belasan abad kemudian. 

Nicolaus Copernicus (1473 – 1543) Ahli Perbintangan (Astronom)


Pada abad ke – 13, filsuf Yunani lainnya, yakni Aristarchus dan Samsos melontarkan bantahan terhadap teori geometris dari Ptolemaeus ini. Ia mengatakan bahwa planet – palentlah yang berputar mengitari matahari. Akan tetapi, paham geometris yang terlanjur melekat di kalangan gereja ini dan tentu saja di semua lapisan masyarakat, sukar ditumbangkan olehpendapat heliosentris dari Aristarchus. Maklum, bukti – bukti ilmiah lewat percobaan rinci tak bisa dikedepankan olehnya. Untunglah muridnya, Copernicus, yang lahir hampir dua abad kemudian mendukung teorinya, lengkap dengan pembuktian – pembuktiannya.

Ahli perbintangan (astronom) ini lahir di kota Torun, di tepi Sungai Vistula, Polandia, tanggal 19 Februari 1473. Nama aslinya dalam bahasa ibunya adalah Mikolaj Kopernik. Tidak seperti Galileo Galilei, terhambat meraih gelar karena keuangan macet, Copernicus karena berasal dari keluarga kaya, minatnya yang besar untuk menyingkap rahasia alam dengan bersenjatakan ilmu di perguruan tinggi berlangsung mulus.Pada usia  20-an, ia pergi ke Italia menuntuk ilmu kedokteran dan hukum di Universitas Bologna dan Universitas Padua. Akhirnya, ia meraih gelar doktor di bidang hukum gerejani dari Universitas Ferrara. Sejak itu, pekerjaan pokoknya adalah sebagai ahli hukum gerejani. Dengan kata lain, sumbangannya terhadap ilmu perbintangan yang membuatnya tercatat dalam sejarah ilmu pengetahuan dunia dilakukannya secara sambilan.

Perkenalan Copernicus dengan pemikiran – pemikiran Aristarchus berlangsung selama ia bermukim di Italia itu. Teori heliosentria segera berkenan dihatinya. Memasuki usia empat puluh tahun, ia mengedarkan tulisan – tulisan ringkasnya di antara temannya yang ternyata kemudian menjadi titik tolak gagasannya sendiri atas teori ini.

Setelah bertahun – tahun melakukan pengamatan serta perhitungan secara teliti, ia menyusun buku yang menguraikan teorinya secara rinci lengkap dengan pembuktian – pembuktiannya. Ketika ia mengirimkan garis besar teorinya ke Roma pada tahun 1533, Paus tenang – tenang saja. Akhirny, pada usia menjelang 70 tahun, ia memutuskan untuk menerbitkan bukunya. Pada saat ia meninggal tanggal 24 Mei 1543, nomor bukti cetakan pertama bukunya tiba di alamatnya. 

Meski pertanggungjawaban teori heliosentrisnya belum didukung perhitungan skala peredaran planet yang benar, bukunya segera menarik perhatian para pakar perbintangan lainnya. Agaknya, kehadiran buku ini yang merupakan penampilan pertama yang mencoba mendukung habis – habisan teori heliosentris. Bagaimanapun juga, buku inilah yang menjulangkan nama Copernicus sebagai pemukul palu kebenaran teori tersebut. 

Dengan demikian, peranannya dianggap telah merevolusi wawasan manusia tentang angkasa luar dan menumbangkan pandangan lama yang dicerahkan oleh Ptolemaeus.

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal Materi Prakarya Kelas 9 Bab 1 Semester 2 Kerajinan Berbasis Media Campuran

 Latihan Soal Materi Prakarya Kelas 9 Bab 1 Semester 2 Kerajinan Berbasis Media Campuran Kerajinan berbasis media campuran pada prinsipnya adaah kerajinan yang menggunakan media lebih dari satu media. Penggunaan media yang dipadukan ini tentu memiliki beberapa alasan diantaranya adalah karena adanya unsur estetika, keunikan dan kebermanfaatannya. Penggunaan media berbasis campuran memerlukan kreatifitas yang lebih karena keunikan dari masing - masing karakter media itu sendiri. Asal media yang mungkin berasal dari daerah yang berbeda secara kondisi alam dan lain sebagainya. Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinnan yang dibuat dengan tujuan merubah bentuk sebuah benda yang dominan terbuat dari satu jenis bahan dan dipadukan dengan bahan lainnya agar menjadi lebih menarik, lebih baik dan tanpa menghilangkan fungsi nya. Setiap media campuran memiliki perbedaan dalam hal proses, sebagai contoh perpaduan media kayu dan plastik dalam pembuatan nya akan berbeda dengan perpaduan m

Latihan Soal Prakarya Kelas 9 Semester 2 Bab 3 Budidaya Ikan Hias

Sebelum mengikuti latihan soal ini, anak - anak wajib membaca dan mempelajari terlebih dahulu materi bab 3 ini pada post sebelumnya yaitu Ringkasan Materi Prakarya Bab 3 Budi Daya Ikan Hias .  Soal ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan anak -anak dalam menerima materi yang telah disampaikan. Menggunakan media ini adalah semata - mata dalam rangka fleksibilitas belajar dengan tanpa mengabaikan buku sebagai bahan ajar utama. Jadi anak - anak tetap wajib membaca buku sebagai salah satu sumber belajar disamping buku - buku referensi lainnya. Kerjakan dengan cara tanpa membuka kunci terlebih dahulu, kemudian cocokkan dengan kunci yang telah disediakan. Ukur sendiri kemampuan belajar mu dengan jujur. Tetap semangat dan semoga bermanfaat. Selamat Belajar ! Latihan Soal Prakarya  SMP  Kelas 9  - Semester 2 Bab 3 : Budidaya Ikan Hias [Kode Soal : A] 1. Berikut ini adalah alasan yang mendukung budidaya ikan hias, kecuali .... A. pangsa pasar ekspor ikan hias yang bes

Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 2 Bab 2 Dasar - Dasar Elektronika

Pengertian  Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron dalam suatu alat contohnya komputer, televisi, radio, kamera digital, handphone dll. Semua alat yang menggunakan dasar kerja elektronika disebut peralatan elektronik. Elektronika merupakan cabang teknik fisika yang mengendalikan aliran elektron atau partikel yang bermuatan listrik pada komponen aktif seperti transistor, doida dan IC serta komponen pasif seperti resistor,, kapasitor dan induktor. Untuk jenis, pengukuran resistor dan manfaat resistor silahkan baca kembali materi ringkasan bab 2 pada tulisan sebelumnya. Sejarah Elektronika Sejarah perkembangan elektronika dimulai dari abad 20 dengan penemuan Thomas Alva Edison berupa perpindahan elektron dari konduktor ke konduktor melalui ruang hampa udara (1883). Penemuan dioda oleh John Fleming (1904) dan pada tahun 1906 dilanjutkan penemuan trioda oleh Lee De Forest. Guglielmo Marconi merupakan orang pe