Langsung ke konten utama

Antony Van Leeuwenhoek (1632 – 1723) Penemu Kuman

Antony Van Leeuwenhoek (1632 – 1723) Penemu Kuman


Penemu kuman ini berasal dari keluarga kalangan menengah. Ia lahir 24 Oktober 1632 di Delft, Belanda, dan wafat tanggal 26 Agustus 1723 di kota yang sama. Ketika ayah tirinya meninggal pada tahun 1648, Leeuwenhoek dikirim ke Amsterdam untuk magang pada seorang pembuat / pedagang gorden. Di usia 20 tahun ia kembali ke Delft, bekerja sebagai pembuat / pedagang gorden dan penjual pakaian laki – laki. Pada tahun 1660 ia memperoleh kedudukan sebagai bendaharawan di kantor sherif di kota kelahirannya, tempat ia menghabiskan hampir seluruh hidupnya. Ia menghemat pendapatannya sehingga ia bisa mencurahkan perhatian kepada hobinya yang cukup menyita waktu, yakni menggosok – gosok lensa untuk mengintip dan mempelajari makhluk – makhluk kecil yang sangat mengasyikkan.

Antony Van Leeuwenhoek (1632 – 1723) Penemu Kuman


Meski mikroskop sudah ditemukan oleh rekan sebangsanya, Janssen, tahun 1590, tapi ia lebih mengandalkan mikroskop buatannya sendiri. Ia lebih percaya pada kemahiran dan ketelitiannya dalam menggarap lensa ini. Sejak berkecimpung dalam hobinya ini, Leeuwenhoek telah menggarap 400 lensa hingga akhir hayatnya. Kekuatan pembesarannya mulai dari 50 sampai 300 kali objek asli dan ukurannya ada yang hanya sebesar kepala peniti. Untuk mengamati gejala sebesar bakteri, Leeuwenhoek ada kalanya terpaksa menggunakan pencahayaan tak langsung atau teknik – teknik tertentu lainnya. Tujuannya untuk mencapai ketajaman lensa setinggi mungkin. Namun, metode yang dipakainya selama penelitiannya tidak pernah diungkapkannya. Metode mikroskopisnya tetap tinggal misteri yang dibawanya mati.

Dengan kesabaran luar biasa, dilengkapi penglihatan yang sangat tajam serta ditunjang rasa ingin tahu yang sangat besar, Leeuwenhoek meneliti bermacam – macam objek. Rambut, serangga, serat, titik hujan, kulit, dan benda – benda kecil lainnya ia teropong sambil dibuat catatan serta sketsanya dengan teliti dan rinci.

Pada tahun 1677 ia menjabarkan spermatozoa, kemudian tahun 1684 membuat uraian yang akurat tentang sel – sel darah merah. Pada tahun 1702 ia mengamati makhluk mikroskopis (yang hanya dapat dilihat lewat mikroskop) yang hidup di air.Ia mencatat bahwa di dalam air hujan yang jatuh mengalir melalui selokan ke kubangan air terdapat binatang mikroskopis. Di dalam semua jenis air yang terbuka, binatang – binatang mikroskopis ini bisa hadir untuk diterbangkan oleh angin atau menempel di udara. Maksudnya, jika hewan air yang sangat luar biasa kecil ini adalah kuman yang berbahaya bagi kesehatan manusia, kuman ini bisa bermukim ditubuh kita melalui debu yang kita hisap atau air yang sembarangan kita minum.

Berkat kuman yang ditemukannya melalui pengamatan mikroskop tahun 1676, nama Leeuwenhoek dicatat harum dalam sejarah ilmu pengetahuan dunia. Arti penting penemuan ini bagi sejarah kesehatan umat manusia memang tidak langsung disadari pada zamannya. Barulah ketika Pasteur muncul dua abad kemudian, kehadiran kuman dalam kehidupan manusia menjadi luar biasa diperhitungkan oleh ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu kedokteran pada khususnya.

Pada tahun 1680 Leeuwenhoek diangkat menjadi anggota The Royal Society of England dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris yang banyak dikunjungi tokoh – tokoh kenamaan, termasuk Tsar Rusia dan Ratu Inggris. Padahal, sebelumnya ia hanyalah pengawal kecil di kota kediamannya. Sisa hidupnya dihabiskan Leeuwenhoek untuk mengembangkan berbagai macam ukuran lensa dan meneliti kuman hingga meninggal di tahun 1723.

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal Materi Prakarya Kelas 9 Bab 1 Semester 2 Kerajinan Berbasis Media Campuran

 Latihan Soal Materi Prakarya Kelas 9 Bab 1 Semester 2 Kerajinan Berbasis Media Campuran Kerajinan berbasis media campuran pada prinsipnya adaah kerajinan yang menggunakan media lebih dari satu media. Penggunaan media yang dipadukan ini tentu memiliki beberapa alasan diantaranya adalah karena adanya unsur estetika, keunikan dan kebermanfaatannya. Penggunaan media berbasis campuran memerlukan kreatifitas yang lebih karena keunikan dari masing - masing karakter media itu sendiri. Asal media yang mungkin berasal dari daerah yang berbeda secara kondisi alam dan lain sebagainya. Kerajinan berbasis media campuran adalah kerajinnan yang dibuat dengan tujuan merubah bentuk sebuah benda yang dominan terbuat dari satu jenis bahan dan dipadukan dengan bahan lainnya agar menjadi lebih menarik, lebih baik dan tanpa menghilangkan fungsi nya. Setiap media campuran memiliki perbedaan dalam hal proses, sebagai contoh perpaduan media kayu dan plastik dalam pembuatan nya akan berbeda dengan perpaduan m

Latihan Soal Prakarya Kelas 9 Semester 2 Bab 3 Budidaya Ikan Hias

Sebelum mengikuti latihan soal ini, anak - anak wajib membaca dan mempelajari terlebih dahulu materi bab 3 ini pada post sebelumnya yaitu Ringkasan Materi Prakarya Bab 3 Budi Daya Ikan Hias .  Soal ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan anak -anak dalam menerima materi yang telah disampaikan. Menggunakan media ini adalah semata - mata dalam rangka fleksibilitas belajar dengan tanpa mengabaikan buku sebagai bahan ajar utama. Jadi anak - anak tetap wajib membaca buku sebagai salah satu sumber belajar disamping buku - buku referensi lainnya. Kerjakan dengan cara tanpa membuka kunci terlebih dahulu, kemudian cocokkan dengan kunci yang telah disediakan. Ukur sendiri kemampuan belajar mu dengan jujur. Tetap semangat dan semoga bermanfaat. Selamat Belajar ! Latihan Soal Prakarya  SMP  Kelas 9  - Semester 2 Bab 3 : Budidaya Ikan Hias [Kode Soal : A] 1. Berikut ini adalah alasan yang mendukung budidaya ikan hias, kecuali .... A. pangsa pasar ekspor ikan hias yang bes

Latihan Soal Prakarya Kelas 9 SMP/ MTs Semester 2 Bab 2 Dasar - Dasar Elektronika

Pengertian  Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron dalam suatu alat contohnya komputer, televisi, radio, kamera digital, handphone dll. Semua alat yang menggunakan dasar kerja elektronika disebut peralatan elektronik. Elektronika merupakan cabang teknik fisika yang mengendalikan aliran elektron atau partikel yang bermuatan listrik pada komponen aktif seperti transistor, doida dan IC serta komponen pasif seperti resistor,, kapasitor dan induktor. Untuk jenis, pengukuran resistor dan manfaat resistor silahkan baca kembali materi ringkasan bab 2 pada tulisan sebelumnya. Sejarah Elektronika Sejarah perkembangan elektronika dimulai dari abad 20 dengan penemuan Thomas Alva Edison berupa perpindahan elektron dari konduktor ke konduktor melalui ruang hampa udara (1883). Penemuan dioda oleh John Fleming (1904) dan pada tahun 1906 dilanjutkan penemuan trioda oleh Lee De Forest. Guglielmo Marconi merupakan orang pe