Soal Latihan Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan (UKKJ) Bagi ASN Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Apa itu Uji Kompetensi ?
Uji kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu tahap dalam pengembangan karir dan penilaian kinerja mereka. Uji kompetensi bertujuan untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan ASN dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab yang diemban.
Proses uji kompetensi ini biasanya melibatkan berbagai jenis tes, seperti tes tulis, tes praktik, wawancara, dan asesmen kinerja. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa ASN memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan efisien. Hasil dari uji kompetensi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan karir, promosi, atau penilaian kinerja.
Uji kompetensi bagi PNS seringkali terkait dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan untuk setiap jabatan. Dengan adanya uji kompetensi, diharapkan ASN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memenuhi tuntutan yang semakin kompleks dalam menjalankan tugasnya.
Siapa saja yang dapat mengikuti Uji Kompetensi ?
Uji kompetensi biasanya terbuka untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh instansi atau lembaga yang bersangkutan. Persyaratan tersebut dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan regulasi yang berlaku di tingkat pemerintah pusat atau daerah.
Umumnya, ASN yang dapat mengikuti uji kompetensi adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat umum, seperti memiliki jabatan yang sesuai, masa kerja yang telah ditentukan, dan memenuhi kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan. Selain itu, ada kemungkinan adanya persyaratan khusus sesuai dengan kebijakan instansi atau lembaga yang mengadakan uji kompetensi.
Pada umumnya, uji kompetensi juga dapat terkait dengan tahapan-tahapan dalam pengembangan karir, seperti promosi atau mutasi jabatan. Oleh karena itu, ASN yang berminat untuk mengikuti uji kompetensi sebaiknya memantau informasi dan ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga yang bersangkutan. Informasi tersebut biasanya dapat ditemukan dalam peraturan perundang-undangan, keputusan pimpinan instansi, atau pengumuman resmi yang diterbitkan.
Persyaratan untuk mengikuti uji kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat bervariasi tergantung pada kebijakan instansi atau lembaga yang mengadakan uji kompetensi.
Persyaratan Umum mengikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan
Lalu apa saja persyaratan untuk dapat mengikuti UKKJ, berikut beberapa hal yang perlu di perhatikan diantaranya :
1. Memiliki Jabatan yang Sesuai:
Calon peserta uji kompetensi harus menempati jabatan yang sesuai dengan jenis uji kompetensi yang diadakan. Persyaratan jabatan ini dapat mencakup tingkat jabatan, jenis pekerjaan, dan kualifikasi pendidikan yang relevan.
2. Masa Kerja yang Ditentukan:
Beberapa instansi mungkin menetapkan persyaratan masa kerja minimal yang harus telah dicapai oleh ASN sebelum dapat mengikuti uji kompetensi. Hal ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan peraturan yang berlaku.
3. Kualifikasi Pendidikan:
PNS yang ingin mengikuti uji kompetensi mungkin harus memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan yang relevan dengan jabatan yang diemban.
4. Dokumen Pendukung:
Calon peserta mungkin diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen pendukung, seperti surat tugas, sertifikat pendidikan, dan dokumen lain yang diperlukan sebagai bukti memenuhi syarat.
5. Pendaftaran Secara Resmi:
Calon peserta biasanya harus mendaftar secara resmi sesuai prosedur yang ditetapkan oleh instansi atau lembaga yang menyelenggarakan uji kompetensi.
6. Biaya Pendaftaran:
Beberapa uji kompetensi mungkin memerlukan pembayaran biaya pendaftaran. Calon peserta sebaiknya memahami biaya yang terkait dengan mengikuti uji kompetensi dan memastikan pembayarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Persyaratan Lainnya:
Beberapa uji kompetensi mungkin memiliki persyaratan tambahan yang perlu dipenuhi oleh calon peserta. Hal ini bisa mencakup pengalaman kerja khusus, pelatihan tertentu, atau persyaratan lain yang relevan dengan jenis uji kompetensi yang diadakan.
Penting juga untuk mencari informasi resmi dari instansi atau lembaga yang bersangkutan, karena persyaratan dapat berbeda-beda antar instansi atau lembaga. Informasi ini biasanya tersedia dalam pengumuman resmi, peraturan perundang-undangan, atau pedoman yang diterbitkan.
Namun demikian menurut Permendikbud Nomor 29 Tahun 2023 Tentang Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Guru, Pamong Belajar, Pengawas Sekolah, dan Penilik.
Peserta uji kompetensi sebagaimana diatur dalam peraturan ini meliputi sebagai berikut :
PNS yang akan diangkat dalam jabatan fungsional guru, pamong belajar, pengawas sekolah, atau penilik melalui perpindahan dari jabatan lain, atau
JF guru, pamong belajar, pengawas sekolah, atau penilik yang dipromosikan untuk kenaikan jenjang jabatan 1 tingkat lebih tinggi.
Meliputi aspek apa saja yang di ujikan ?
Khusus untuk Uji kompetensi untuk kenaikan jabatan fungsional Guru PNS dapat melibatkan berbagai aspek, tergantung pada kebijakan instansi yang bersangkutan dan jenis uji kompetensi yang diimplementasikan.
Beberapa aspek umum yang sering diujikan meliputi:
1. Pengetahuan Akademis:
Uji kompetensi mungkin mencakup pengetahuan akademis dalam bidang studi yang relevan dengan jabatan Guru. Ini dapat melibatkan materi pelajaran, kurikulum, dan pemahaman mendalam tentang subjek yang diajarkan.
2. Keterampilan Mengajar:
Evaluasi keterampilan mengajar dapat mencakup kemampuan merencanakan dan menyusun materi pelajaran, strategi pengajaran, penilaian siswa, dan kemampuan berkomunikasi dengan efektif.
3. Penggunaan Teknologi Pendidikan:
Seiring dengan kemajuan teknologi, uji kompetensi dapat mencakup keterampilan dalam menggunakan teknologi pendidikan, seperti penggunaan perangkat lunak pembelajaran, platform daring, dan media pembelajaran interaktif.
4. Manajemen Kelas:
Aspek ini mencakup kemampuan Guru dalam mengelola kelas, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan menangani situasi-situasi yang muncul di kelas.
5. Pengembangan Diri:
PNS mungkin diuji terkait dengan partisipasi mereka dalam kegiatan pengembangan diri, seperti pelatihan, workshop, dan kegiatan-kegiatan lain yang berkontribusi pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme.
6. Pemahaman tentang Kebijakan Pendidikan:
Uji kompetensi dapat mencakup pemahaman Guru terhadap kebijakan-kebijakan terkini di bidang pendidikan, peraturan pemerintah terkait, dan isu-isu pendidikan aktual
7. Evaluasi Kinerja:
Penilaian kinerja Guru dalam hal hasil pembelajaran siswa, inovasi dalam pembelajaran, dan kontribusi mereka terhadap lingkungan pendidikan dapat menjadi bagian dari uji kompetensi.
8. Aspek Etika dan Moralitas:
Uji kompetensi juga dapat menilai kepatuhan Guru terhadap etika dan moralitas profesi pendidikan, termasuk perilaku dan sikap positif terhadap siswa dan rekan kerja.
9. Aspek Kepemimpinan:
Bagi Guru yang mengejar kenaikan jabatan fungsional yang melibatkan tanggung jawab kepemimpinan, uji kompetensi juga dapat melibatkan penilaian terhadap kemampuan kepemimpinan mereka.
Setiap instansi atau lembaga mungkin memiliki fokus dan bobot yang berbeda untuk setiap aspek dalam uji kompetensi. Penting untuk merujuk pada pedoman resmi dan informasi yang dikeluarkan oleh instansi yang bersangkutan untuk memahami secara rinci aspek-aspek apa saja yang diuji dalam konteks kenaikan jabatan fungsional Guru PNS.
Selanjutnya mari kita masuk pada soal latihan UKKJ beserta pembahasannya. Semoga dapat menjadi referensi dan selamat belajar.
Penyebab kegagalan guru dalam mengelola pembelajaran mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya tata surya adalah...
A. Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Guru tidak memulai pembelajaran dengan pengamatan terhadap fakta
C. Guru tidak menjelaskan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan
D. Guru tidak membawa alat peraga yang sesuai dengan kompetensi dasar
Salah satu ciri seorang guru memiliki kompetensi pedagogik adalah... *
A. guru tersebut menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, dan bangga menjadi guru
B. guru tersebut menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu
C. guru tersebut menguasai karakter peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, emosional, kultural dan intelektual
D. guru tersebut mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun terhadap sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Karya tulis guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal yang ada di satuan pendidikannya, dipresentasikan dalam suatu forum ilmiah (di sekolah/ madrasahnya), disebut ...
A. Artikel
B. Tulisan ilmiah popular
C. Makalah
D. Penelitian tindakan Kelas
“Siswa melakukan sholat jenazah dengan benar”. Rumusan indikator pencapaian kompetensi yang paling sesuai dengan kompetensi dasar tersebut adalah...
A. mengidentifikasi, menjelaskan, mempraktikkan sholat jenazah
B. menjelaskan hukum dan bacaan serta tatacara sholat jenazah
C. memahami hukum, bacaan dan tatacara sholat jenazah
D. menjelaskan, menyebutkan, dan mengidentifikasi sholat jenazah
Salah satu upaya guru dalam melaksanakan langkah-langkah perbaikan pembelajaran yang telah dirancang melalui Penelitian Tindakan Kelas antara lain ...
A. Guru meyakini ada masalah dalam pembelajaran selama ini yang memerlukan peningkatan
B. Guru merancang upaya latihan mengerjakan soal-soal untuk persiapan Ujian Nasional
C. Guru mengevaluasi kembali rancangan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran yang telah dilakukan guru melalui penerapan beberapa model pembelajaran
D. Guru melakukan introspeksi terhadap kelemahan yang ada dari aspek guru
Anda guru IPA di salah satu sekolah. Hari itu anda akan membahas Materi Pokok “Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari”. Langkah pembelajaran yang terpenting agar tujuan pembelajaran tercapai adalah...
A. menjelaskan tentang pengertian, jenis, fungsi dan contoh alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
B. mengenalkan alat ukur dan melakukan pengukuran dasar dengan menggunakan alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
C. mencatat fungsi dan contoh alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
D. mendiskusikan pengertian, jenis, fungsi alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Prinsip demokratis dalam supervisi manajerial ditunjukkan melalui hubungan kemanusiaan. Perilaku yang menggambarkan prinsip tersebut adalah ….
A. mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan cara-cara yang menakutkan
B. dilaksanakan secara sistematis berencana dan kontinyu, untuk memperbaiki kinerja kepala sekolah
C. memberikan support menstimulus guru dan kepala sekolah, sehingga mereka merasa tumbuh bersama
D. membangun hubungan yang akrab sehingga guru dan kepala sekolah merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya
Aktivitas utama KBM dengan strategi problem based learning untuk materi pokok “ Perubahan lingkungan dan dampak perubahan bagi kehidupan” dalam mata pelajaran IPA adalah ...
A. siswa diberi tugas jangka panjang dalam bentuk laporan yang dikerjakan berkelompok
B. siswa berupaya menemukan konsep-konsep terkait materi pokok dengan bimbingan guru
C. siswa menyelesaikan tugas permasalahan kehidupan terkait materi pokok
D. siswa memecahkan masalah dengan menjawab pertanyaan diberikan guru
Berikut ini aspek-aspek yang harus ada dalam format Rencana Pengawasa Akademik untuk pembimbingan dan pelatihan professional guru adalah . . . .
A. Uraian kegiatan supervisi, tujuan, indikator keberhasilan, metode/teknik, skenario kegiatan, sumber daya yang digunakan, penilaian dan instrumen, rencana tindak lanjut, keterangan
B. Uraian kegiatan supervisi, tujuan, indikator keberhasilan, metode/teknik, skenario kegiatan, sumber daya yang digunakan, penilaian dan instrumen, rencana tindak lanjut, nama guru/kepala sekolah
C. Uraian kegiatan supervisi, tujuan, indikator keberhasilan, metode/teknik, skenario kegiatan, penilaian dan instrumen, rencana tindak lanjut, keterangan
D. Uraian kegiatan supervisi, tujuan, indikator keberhasilan, metode/teknik, sumber daya yang digunakan, penilaian dan instrumen, rencana tindak lanjut, keterangan
Dalam mengunakan media dan alat bantu mengajar, guru sebaiknya memperhatikan beberapa faktor di bawah ini, kecuali ...
A. metode mengajar yang digunakan guru
B. karakteristik bahan ajar / mata pelajaran
C. waktu yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran
D. buku sumber yang digunakan dalam pembelajaran
Bagaimanakah respon anda atas capaian target rekan sejawat anda?
A. Saya mudah memberikan apresiasi positif kepada rekan sejawat atas capaian yang diperoleh
B. Saya akan memberikan apresiasi positif kepada rekan sejawat jika progressnya melebihi target
C. Saya akan memberikan sekedarnya kepada rekan sejawat, katakan baik jika baik, katakan tidak jika memang tidak
D. Saya tidak memberikan apresiasi positif kepada rekan sejawat kecuali progressnya luar biasa
Apakah anda merasa kesulitan untuk meminta sesuatu pertolongan kepada rekan sejawat anda?
A. Merasa sulit karena tidak mau memberatkan orang lain atas tugas saya
B. Jika dalam kondisi benar-benar mendesak maka saya meminta pertolongan kepada teman atau orang lain
C. Tergantung situasi dan urgensi meminta tolong kepada teman, terkadang tidak jika tidak dibutuhkan
D. Tidak meminta tolong karena sudah menjadi tanggungjawab saya
Anda sedang membantu seseorang yang berlumuran darah karena jatuh dari motor. Anda memerlukan bantuan orang lain untuk memapahnya ke pinggir jalan. Pada saat itu ada seseorang di dekat Anda. Ia hanya melihat saja tanpa memberikan bantuan karena merasa syok dan tegang yang mengakibatkan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apa tindakan yang lakukan ketika menemui situasi tersebut?
A. Menunggu syoknya sampai reda baru memintanya untuk bantuannya
B. Menanyakan kepadanya apakah dia mau membantu anda
C. Meneriakinya agar sesegera mungkin membantu Anda
D. Menangani masalah sendiri tanpa meminta bantuannya
Dari pernyataan berikut yang merupakan karakteristik teori belajar tingkah laku behavioristik adalah....
1. Pembelajaran mengutamakan bagian-bagian kecil
2. Pembelajaran mementingkan pembentukan stimulus dan respon
3. Pengetahuan itu ditemukan sendiri oleh siswa melalui pengalaman belajar mandiri
4. Siswa menentukan sendiri apa yang akan dipelajari
Kemampuan membuat keputusan yang baik secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, dirumuskan secara sistematis dan seksama berdasarkan berbagai informasi, alternatif pemecahan masalah dan konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil ....
A. Pengembangan diri dan pada orang lain
B. Mengelola perubahan
C. Pengambilan keputusan
D. Kemampuan sosial kultural perekat bangsa
Anda mengajukan usulan untuk atasan anda, namun usulan anda tersebut menurut atasan anda kurang tepat. Sikap anda dengan kondisi ini ...
A. Merasa sangat kecewa
B. Mencoba mencari alternatif usulan lain untuk diajukan kembali
C. Merasa kecewa, namun berusaha melupakan penolakan tersebut
D. Berusaha memberi alasan dan pembenaran usulan sampai pada batas keyakinan atasan
Anda dan 3 orang lainnya tergabung dalam satu tim untuk mengerjakan sebuah project. Sebelum project dijalankan, tim harus mempresentasikan rencana project tersebut di hadapan pimpinan. Pada hari presentasi, rekan satu tim yang sudah ditunjuk untuk melakukan presentasi akan datang terlambat karena terjebak macet. Seluruh audience sudah hadir di ruangan. Apa yang akan anda lakukan?
A. Berkomunikasi terus menerus dengan rekan tersebut dan mencarikan jalan alternatif yang tidak macet
B. Memikirkan dan bersiap untuk solusi terakhir yaitu menggantikan posisi sebagai presenter
C. Meminta perpanjangan waktu kepada audience yang sudah hadir dan menginformasikan bahwa presenter akan telat
D. Menyerahkan keputusan kepada anggota tim lainnya, dan apabila ditunjuk, siap untuk presentasi
Anda ditugaskan di front office untuk melayani pimpinan, sementara pada saat itu pimpinan tidak di tempat dan ada tamu yang memerlukan keputusan segera, sedangkan atasan tidak dapat dihubungi. Sikap anda dalam kondisi ini ...
A. Mengambil keputusan meskipun tanpa petunjuk atasan selama tidak bertentangan dengan kebijakan umum pimpinan.
B. Tidak berani mengambil keputusan tanpa petunjuk atasan
C. Ragu dalam mengambil keputusan terlebih tanpa petunjuk atasan
D. Mengambil keputusan tanpa petunjuk atasan karena sudah mendesak
Anda ditegur oleh pihak internal karena menyalahi SOP, ternyata SOP yang anda langgar adalah ketentuan baru yang belum diinformasikan oleh atasan. Atasan tetap menyatakan bahwa ini adalah kesalahan anda, seharusnya anda lebih inisiatif terhadap informasi terbaru. Apa yang anda lakukan mengahadapi situasi ini?
A. Memberikan feedback secara langsung kepada atasan karena belum mengetahui SOP terbaru dan meminta agar kesalahan dianulir
B. Meneruskan persoalan ini ke atasan yang lebih tinggi agar diselesaikan
C. Menerima konsekuensi dari kesalahan tersebut karena sudah terjadi dan menghindari perdebatan
D. Tentu keberatan apabila kesalahan dilimpahkan kepada kamu sepenuhnya tersebut karena atasan seharusnya meneruskan informasi tersebut agar kesalahan dapat dihindari
Anda ditugaskan oleh pimpinan untuk menganalisa data keterlambatananggota tim yang lain. Anda mengetahui bahwa seorang teman dekat sering terlambat dalam satu bulan terakhir ini namun di record data sistem (finger scan record) tidak ada catatan keterlambatan sama sekali. Apa yang akan anda lakukan?
A. Memberitahukan kepada atasan bahwa teman yang sering terlambat namun tidak ter-record pada sistem, kemudian menyerahkan analisisnya kepada atasan dan meminta kepada atasannya untuk menutupi identitasnya sebagai pelapor
B. Mencari kebenaran dengan konfirmasi langsung ke yang bersangkutan dan apabila terdapat kecurangan, tetap akan melaporkan hal tersebut ke atasan
C. Melaporkan sesuai data yang anda terima yaitu tidak ada record keterlambatan sama sekali dalam tim tersebut
D. Memberitahukan fakta keterlambatan tersebut kepada atasan dan bersedia dikonfrontasi dengan yang bersangkutan
